Sabtu, 02 Januari 2010
JERUK BALI SMUGGLER
"I'm Smuggling Jeruk Bali On My Belly"
KOLEKSI BARU CUPCAKE MATERNI-TEE
Colour: White
Size: S - M - L - XL
IDR 75.000,-
Biasanya paling males kalo disuruh bersosialisasi sendirian di lingkungan antah berantah tanpa orang satupun dikenal hanya demi menebus klausul "pengen tau aje" yang selalu jadi masalah menahun di gue. Iya... kali itu gue dengan gagah berani berangkat ke Marriot untuk sebuah POWER LUNCH (jiaaaaaah kesannya makan siangnya para super hero banget) di Marriot.
Udah pasti bakalan jadi kambing buduk congek karena ngak kenal sama siapa-siapa dan bakalan bertandang sendirian pula... 2 antek gue yang seharusnya ikutan menikmati makan siang penuh kekuatan ini lagi sibuk bekerja dan mungkin mensyukuri biar aja si ibu bunting kluyuran sendirian sekali-kali jadi kapstok berjalan buat dagangan baju hamilnya. Udah gue sendirian pake dipesenin pula: "pake baju yang keren ya al; tapi baju buatan kita; jangan lupa bawa kartu nama; jangan lupa bawa brosur; jangan ketiduran; jangan mau dititipin bom sama teroris; jangan lupa nanti cerita-cerita; nanti kalo ada yang cakep difoto ya!".... berat nian amanat yang harus dibawa ibu hamil hanya di sebuah siang....
Tapi berangkatlah.... dan hadirlah gue disana.... di gedung indah penuh ibu2 aneka rupa. Sesungguhnya gue yakin mereka juga punya mental sok akrab kiranya sama seperti gue, jadi mari maju tak gentar. Setelah isi formulir dan bertukar pikiran dengan mbak2 penerima tamu (iya mbak penerima tamunya berpikir bahwa saya harus menulis buku tamu dan saya menukar pikirannya dengan anggukan dan tindakan pembenaran dengan mengisi sang buku tamu-- bertukar toch! :P). Masih ada waktu sekitar 45 menit untuk seduh-seduh teh dan icip2 kue Samosa yang digawangi mas tampan berdasi kupu2 yang notabene pasti pelayan hotel (bukan pangeran charles pastinya).... lalu pergi liat-liat kios-kios stand dan pengumuman ini itu yang ditempel sekeliling ruang.
Mana tau ternyata banyak ibu-ibu yang disitu mungkin memang baik betul hatinya atau merasa iba melihat ibu-ibu bunting kelilingan sendirian. Jadi 5 menit makan samosa belum lagi ketelan sudah ada seorang ibu2 baik budinya menyapa dan mengajak ngobrol. Duh harunya hati ini... semoga ngak ada isi samosa yang keselip di gigi. Dari berdua jadi ber lima ngobrolnya.... salaman untuk berkenalan, tapi otak anemia gue sudah bisa dipastikan tidak akan ingat nama-nama mereka kalau ditanya pada ujian negara. Tapi mereka baik sekali, selain ngajak ngobrol mereka juga banyak cerita tentang cita-cita mereka yang mau berwirausaha tanpa meninggalkan keluarga.
Iya POWER LUNCH siang itu memang dikarenaken wanita-wanita yang terundang adalah mereka-mereka yang tertarik atau sudah menceburkan diri di dunia wirausaha.... semuanya wanita.... tidak ada kadar testosteronnya sedikitpun kecuali mungkin para tamu kehormatan dan mamang tukang listrik yang nanti ngurusin mike dan sound system. Akh... ada rasanya aura yang baik berkumpul dalam ruangan. Tau kan rasanya Aura tidak nyaman macam kalau kita di pasar asemka dimana kita sedang dibuntuti oleh 4 orang copet berniat buruk dan rasanya pingin menempeleng mbak yang jualan stiker princess karena mulutnya judes sekali? nah..... ini berlawanan sekali rasa auranya... disini semua ibu bersemangat untuk belajar, pingin maju, pingin dengar dan sama seperti gue hari itu: PINGIN TAU.
Satu meja hari itu terdiri dari beberapa orang, angka 8 mejaku hari ini... bagus! Itu sama dengan tanggal lahir suamiku!!! keren sekali! (kelewat optimis hari ini). Nah lalu duduklah disebelah seorang ibu cantik nan rupawan, dia dan beserta seorang temannya duduk berdua berdampingan. SOK AKRAB MODE PART 2: "hai salam kenal mbak, saya Alma dari Cupcake Materni-tee".... lalu disamut dengan jawaban yang tak kalah ramahnya. Ternyata si ibu cantik adalah pemilik sebuah spa untuk ibu hamil. Akh pas sekali alam semesta ini ya... lagi2 dia berbaik memberi kartu nama dan brosur jasanya tak lupa lengkap dengan voucher... duh ibu macam ini pasti pada masuk surga. kami ngobrol tanya ini itu... sambil saling berpikir dalam hati mungkinkah kami akan bisa bekerjasama suatu hari kelak (hehehehe di otak gue sih yang mikir gitu sebenernya).
Lalu ada lagi yang duduk. HUP! 2 orang kini di sebelah kiri ku. Tampaknya wartawan karena senang nian dia menulis tak henti-henti. Tapi tetap modus operandi yang tadi: 'HAI SALAM KENAL MBAK, SAYA ALMA DARI CUPCAKE MATERNI-TEE"... Akh makin keras pula gue bicaranya...aneh betul. Dan acara dimulai. Dipandu mas farhan yang amazingly kok lucu sekali ya? Gue orang yang tak mudah terhibur, apalagi pada orang2 macam MC acara kawinan yang suka norak kalo ngelawak.... tapi yang ini tidak. Menghibur sekali.... ngak norak deh. satu demi satu pembicara diajak majunya keatas panggung.
Ada Ibu Obin yang walau sudah kukenal banyak ceritanya mana tau ternyata dia sudah putus sekolah sejak umur 12 tahun. Akh dari watak bicaranya, ngak kayak orang putus sekolah deh. Banyak betul petuahnya yang saya saja yang kuliah S1 ini ngak kepikiran. Dia bilang: "Bisnis itu bisa dibilang diambil dari kata Buzzy ness atau kesibukan... atau kegiatan yang menyibukan kita sehari2... mau itu memasak, nyangkul, macul, goreng tekwan... if we love it, breathe it, can't live without it, always think about it, and buzzy with it.... maka itulah bisnis kita". BENER BETUL!!!! Itu dia jawabannya!!! Bisnis itu bukan selalu a mather of money... tapi kecintaan pada suatu hal. kalo at the end akan menghasilkan uang alhamdulilah... dan biasanya ya begitu adanya.
Lalu yang kedua ada Ibu Susi Pudjiastuti. Tak kenal pula aku dengannya. Ngak pernah liat dia di tabloid mana atau majalah mana. Mana tau ternyata dia adalah jagoan bukan kepalang. Kalo boleh jujur... agak kaget liat perawakannya yang agak macho dan suaranya yang macam suara orang rajin ngerokok pagi siang malam. Beliau hebat.... prototype yang namanya pengusaha... sekolah cuma sampe SMP, dulu jual perhiasan emasnya untuk membeli ikan teri seberat 1 kg untuk dijual lagi, terus begitu sampe uangnya berlipat-lipat.... sekarang? sudah punya 22 pesawat udara, punya pabrik ikan, punya usaha cargo.... dan itu berawal dari ikan teri.... bukan dari ijazah sekolah. Wah jadi ragu rasanya mau sekolahin anak mahal2.... apa saya suruh saja mereka jual teri di pasuruan ya? hahahahahaha. Akh bukan itu akhlak yang harus saya contoh dari beliau. Intinya adalah, jangan mau kalah sama apapun... mau kita perempuan atau ibu rumah tangga, atau dipandang sebelah mata karena kita orang Endonesa.... KITA PASTI BISa kalau memang mau. Beliau memulai tanpa bisnis plan what so ever... dia mulai semuanya dengan mengerjakannya. Ya di KERJAIN AJA... ngak usah terlalu banyak dipikirin, ngak usah jauh2 dicita-citakan.... ya kerjain aja. Oh tentunya dengan sentuhan a little bit of luck ya.... ngak semua orang punya itu. Tapi mana tau... nasib orang kan ditentukan dirinya sendiri.
Udah tambah semangat... rasanya pulang nanti saya bisa skipping 200 kali, lompat galah, dan mulai semangat memajukan usaha baju hamil gue. Masih ada satu lagi.... kali ini ibu Susy Hutomo, CEO-nya Body Shop kalo ngak salah.... perawakannya maniez.... tak macamnya ibu tiri galak yang dibayangan seorang CEO perusahaan besar. Kerjanya ini berangkat dari ideologinya ya... senang dunia yang hijau, senang lingkungan. Tak banyak beda.... yang kuingat hanya ucapannya: "jadi ibu rumah tangga yang mau wirausaha memang susah, harus ada dukungan dari suami dan keluarga.... harus 50-50 suami juga harus bantu urusan rumah... memang ada yang harus dikorbankan... tapi bukan berarti tidak bisa diusahakan.".... akh itu dia jawaban dari pertanyaanku selama hidup. Ngakbisa ya saya jadi super woman yang mau setrika, sapu,kasi makan, beranak, mandiin anak2, lalu mau cari duit sebanyak gunung juga.... itulah manfaat dan mudarat dulu saya janji sehidup semati dengan mahluk yang namanya suami.... supaya dia juga bisa bantu saya dikala saya mau aneh2 begini".
Lalu kami diperbolehkan makan makanan lezat tiada tara.... ya ini dia si power lunch-nya... hehehehehe.... ngak sering2 toch makan gratis di hotel sambil dikasih makan jiwanya juga. Jadi teringat acara awalnya...acara dimana para pemenang lomba wirausaha dapet hadiah dan piala..... pingin juga jadi seperti itu.... akh pasti bisa ya kayak gitu.... jadi perempuan super hebat yang bisa urus bisnis dan urus rumah tangga dan melakukan semuanya dengan riang gembira. Jadi makan saya sambil melamun.... sambil diliatin ibu cantik pemilik spa dan ibu wartawandi sebelah kiriku.
Akh bermanfaatnya hidup hari itu.... eh, belom lagi ternyata mbak wartawan baik di sebelah ku ternyata mbak Ninuk Pambudy yang sebenernya adalah wartawan hebat luar biasa.... akh dodolnya gue.... kok ngak mengenali. Sukur2 pulang dari sana pulang bawa kolega bisnis....kalau tidak pun saya sudah pulang bawa ilmu dan semangat. Yang pasti pulang bawa perut kenyang isi coklat tiramisu, steak gordon blue & salmon salad.....
kalo nyontoh petuahnya anak ku yang kecil.... OPTIMIS PRIME lah!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar